Foto Gerhana Matahari Total 14 November di Queensland

Share This

Inilah Rabu, 14 November 2012 hari yang ditunggu-tunggu ribuan warga Queensland untuk menyaksikan fenomena alam gerhana matahari total. Gerhana matahari total adalah kejadian di mana bulan tepat di antara posisi matahari dan bumi, sehingga menutupi matahari dan cahayanya. Kejadian ini bisa berupa gerhana matahari total, dimana bulan sempurna menutupi matahari ataupun gerhana matahari sebagian.Kejadian ini hanya berlangsung beberapa menit. Untuk di Cairns, gerhana matahari total bisa dinikmati antara 6.38 – 6.40 pagi waktu setempat. Untuk kawasan Indonesia, gerhana tersebut akan terlihat di kawasan Papua dan Maluku.

Tampak ratusan orang memadati pantai Palmcove, Queensland, Australia sejak pukul 3.40 waktu setempat. Mereka sengaja datang dan berkumpul untuk menyaksikan gerhana matahari total yang terjadi hanya sekali dalam 360 tahun.

 Ratusan orang menunggu Eclipse sejak Subuh di Pantai. Foto: M.E Lazuardi

Semua pengunjung menikmati fenomena alam ini dengan Segala peralatan pengamatan yang dipasang memenuhi hampir seluruh pingggiran pantai. Mulai dari teropong sederhana sampai teropong canggih yang bisa memantau lebih detil proses terjadinya gerhana matahari total ini. Turis dari berbagai penjuru dunia pun sengaja menyempatkan dating ke Cairns, Queensland untuk melihat keindahan fenomena alam. Seperti yang saya jumpai seorang nenek berusia 75 tahun dating sendiri dari San Fransisco hanya untuk melihat fenomena gerhana matahari ini. Semangatnya luar biasa, meski harus menempuh penerbangan selama tujuh jam dari San Fransisco ke Cairns tapi ia tetap bersemangat sambil mengemblok tas ranselnya.

Anak-anak sekolah berkacamata khusus untuk mengamati Eclipse. Foto: M.E Lazuardi

Bagi masyarakat yang tidak memiliki teropong sebagian besar menggunakan kacamata khusus dari plastic berwarna hitam agar mata tak kontak langsung dengan matahari. Anak-anak sekolah pun diajak berkumpul untuk menyaksikan gerhana matahari total ini. Cuaca sejak pagi hari kemarin memang sudah mendung pekat dan saat gerhana ini tengah berlangsung mendung menjadi lebih pekat dan kelabu hanya muncul cahaya-cahaya sedikit di sela-sela awan

Untuk menikmati fenomena alam ini Segala peralatan pengamatan dipasang memenuhi hamper seluruh pingggiran pantai. Mulai dari teropong sederhana sampai teropong canggih yang bisa memantau lebih detil proses terjadinya gerhana matahari total ini. Turis dari berbagai penjuru dunia pun sengaja menyempatkan datang ke Cairns, Queensland untuk melihat keindahan fenomena alam. Seperti dari Prancis, Amerika, jepang dan lain-lain. Bukan hanya masyarakat umum tetapi juga ahli astronomi, pengamat-pengamat fenomena alam dan peneliti-peneliti yang memang membidangi seputar gerhana matahari serta bulan.

Saya menjumpai seorang nenek berusia 75 tahun datang sendiri dari San Fransisco hanya untuk melihat fenomena gerhana matahari ini. Semangatnya luar biasa, meski harus menempuh penerbangan selama tujuh jam dari San Fransisco ke Cairns tapi ia tetap bersemangat sambil mengemblok tas ranselnya. Ia tiba di Cairns dua hari sebelum gerhana matahari ini, kemudian setelah gerhana matahari selesai dia pun akan langsung kembali ke San Fransisco.

Bagi masyarakat yang tidak memiliki teropong sebagian besar menggunakan kacamata khusus dari plastic berwarna hitam agar mata tak kontak langsung dengan matahari. Anak-anak sekolah pun diajak berkumpul untuk menyaksikan gerhana matahari total ini. Cuaca sejak pagi hari kemarin memang sudah mendung pekat dan saat gerhana ini tengah berlangsung mendung menjadi lebih pekat dan kelabu hanya muncul cahaya-cahaya sedikit di sela-sela awan

Kini pukul 5.38 proses terjadinya gerhana mulai terjadi sungguh luar biasa cantik bentuknya sempurna pergerakan bulan tutupi matahari. Subhanallah cantik sekali. Cahaya putih terang matahari yang berbentuk bundar sempurna perlahan mulai tertutupi warna gelap bulan yang perlahan mendekat dgn sangat lembut dan hampir merapat sehingga matahari mulai terbentuk menjadi separuh dan lama-lama membentuk sabit yang cantik hingga menjadi hanya sebuah garis yang tipis. Saat tampak menjadi garis tipis semua pengunjung bersama-sama bersorak menghitung mundur.

Cuaca sejak pagi hari kemarin memang sudah mendung pekat dan saat gerhana ini tengah berlangsung mendung menjadi lebih pekat dan kelabu hanya muncul cahaya-cahaya sedikit di sela-sela awan. Dan saaat ini kami di Cairns tepat pukul 6.40 menjadi gelap gulita seperti malam hari.

Seluruh pengunjung berteriak ketika bulan tepat menutup seluruh permukaan matahari. Mereka berdecak kagum menikmati keindahan fenomena alam ini.

Bulan begitu cantik dan anggun bergerak menutupi permukaan matahari. Kini bulan tepat menutupi matahari dengan sangat indah, disekitar permukaan hanya muncul sedikit cahaya. Tak lama setelah bulan menutupi seluruh permukaan matahari, kini matahari mulai menampakkan cahayanya sedikit demi sedikit dan awan gelap mulai berlahan kembali menjadi terang meski masih mendung. Dan setengah jam setelah puncak gerhana matahari kini Cairns menjadi terang benderang dengan hangatnya matahari.

Namun, gerhana matahari total ini pun tak tampak diseluruh Queensland. Seperti di pantai Esplanade Sebagian masyarakat yang datang sejak pagi dipantai Esplanade akhirnya menelan kecewa karena gerhana matahari total tak tampak disana. Padahal mereka sudah datang sejak subuh hari.

Gerhana matahari sungguh proses alam yang luar biasa, puncak gerhana matahari ini terjadi sangat singkat hanya dua menit saja dan sekali dalam 360 tahun. Gerhana matahari selanjutnya diperkirakan terjadi di Sidney pada 2317 mendatang.

Gerhana matahari ternyata tak hanya menyedot perhatian turis untuk menyaksikan prosesnya saja. Tetapi para penjual souvenir pun laris manis, berbagai souvenir seperti tas jinjing, boneka koala, t-shirt, topi,boomerang dan berbagai souvenir lainnya pun habis diborong para turis.

Ternyata prediksi pemerintah Queensland memang terbukti, dengan adanya eclips ini sesaat akan mendongkrak pendapatan local. Bukan hanya dari souvenir tetapi dari sisi penjualan tiket pesawat yang laris manis.

sumber: Kompasiana